NON FIKSI

Aceh Kembali ke Masa Depan
Sardono W. Kusumo dkk
 x + 406 hlm, Rp. 90.000

Buku ini merupakan salah satu hasil kesadaran betapa berlarut-larutnya penyelesaian berbagai persoalan di Aceh selama ini. Sesuai bidang masing-masing, sejumlah cendekiawan menggali dan menguraikan kembali kebijakan masa lampau, lalu merefleksikannya ke masa kini untuk kemudian merekonstruksikan sebuah Aceh yang baru. Bukan hanya soal pembangunan permukiman, kampung, dan kota harus didesain ulang. Juga hal-hal yang tak nampak (intangible), yang dalam sejarah Aceh menjadikan etnis yang berdiam di kawasan ini hadir, bertahan, dan berkembang.

Argumen Pluralisme Agama
Membangun Toleransi Berbasis Al-Qur’an
Abd. Moqsith Ghazali
xxx + 424 hlm,
Rp. 70.000 (SC); Rp. 90.000 (HC) 

Janji keselamatan terhadap orang-orang yang beragama selain Islam maupun absolutisme Islam yang menyatakan bahwa Islam adalah satu-satunya sumber keselamatan, sama-sama dapat ditemukan landasannya dalam Al-Qur’an.  Karena itu, sejumlah kontradiksi antara satu ayat yang mendukung pluralisme agama di satu pihak dan ayat tertentu yang menolaknya di pihak lain tentu harus diatasi demi memungkinkan tegaknya sebuah tata kehidupan yang berdampingan secara damai dengan umat agama lain. Salah satu caranya adalah dengan penanganan dan penyelesaian dari sudut akademis-ilmiah.

Islam Benar versus Islam Salah
Luthfi Assyaukanie
xx + 287 hlm, Rp.50.000

Buku ini mewakili satu kegelisahan mendalam sekaligus kritik terhadap menguatnya gerakan pengingkaran terhadap semangat pembaruan yang merupakan urat nadi kehidupan Islam. Luthfi membangun argumen bahwa pembaruan bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan, dan tidak boleh berhenti. 

Ustadz, Saya Sudah di Surga

Mohamad Guntur Romli

296 hlm, Rp. 45.000

Berisi risalah-risalah ringkas yang merupakan bagian dari percobaan melawan  tafsir satu-sisi atas ajaran dan sejarah Islam dewasa ini. Ke-satu-sisi-an yang terjadi karena kecenderungan melepaskan akidah dari sejarah—seakan-akan manusia tidak diciptakan Tuhan di bumi yang fana, tak satu warna, dan selamanya mengandung benturan dan perbedaan. 

Tuhan dan Hal-Hal yang Tak Selesai
Goenawan Mohamad
166 hlm, Rp. 50.000

Ada 99 esei amat pendek dalam buku ini. Jika boleh menirukan karya Roestam Effendi yang terbit di tahun 1952, Pertjikan Permenoengan, ke-99 esei itu adalah semacam percikan. Mereka terkadang bisa dibaca sebagai bagian yang saling mendukung atau saling membantah, terkadang bisa dibaca sebagai tulisan yang berdiri sendiri-sendiri. Semuanya ditulis di masa yang seperti kita alami sekarang, ketika Tuhan tak bisa ditolak dan agama bertambah penting dalam hidup orang banyak, memberi kekuatan, menerangi jalan, tetapi juga membingungkan dan menakutkan.

On God and Other  Unfinished Things
 Goenawan Mohamad
167 hlm,  Rp. 75.000

This book consists of 99 short pieces, more or less following Roestam Effendi’s Pertjikan Permenungan (Flickers of Thought), but put in a different from. Each of this parts is written with brevity, or with near-brevity, a cut or a remnant of sorts of a larger piece. All 99 of these “flickers” can sometimes be read as parts that support or refute to another, other times as pieces that stand on their own. All were written in times not unlike the one we are currently experiencing now, in which God seems to be irrefutable and religion gains ever more currency in the lives of many: dispensing strength, illuminating the path, but is at the same time confusing frightening.

Gelombang Kematian
Media Pengobar Genosida Rwanda
Ging Ginanjar (ed.)
295 hlm, Rp.40.000

Memuat ulasan dan hasil wawancara ARTICLE 19 pada korban yang selamat dari genosida Rwanda. Buku ini sangat penting sebagai studi yang merekam perjalanan sebuah bangsa, yang mencatat kisah paling kelam dalam sejarah manusia beradab, dan sejarah paling hitam dalam kehidupan pers modern.

I was an Ugly Duckling, I am a Beautiful Swan
Roslina Verauli, Mpsi.
147 hlm, Rp.25.000

Banyak orang merasa dirinya seperti Ugly Duckling, tidak percaya diri sehingga tidak mudah bergaul dan berkembang. Padahal setiap orang punya kapasitas keangsaan: potensi yang dapat dikembangkan agar bisa mengenali dan menghargai diri sendiri.

Secret of the Idol
Candra Malik
198 hlm, Rp.40.000

Merangkum proses kreatif dari para peserta Indonesian Idol pertama. Pembaca bisa menangkap aspek-aspek human interest dan spirit dari masing-masing karakter yang berbeda.

Negara Islam
Musdah mulia
362 hlm, @ Rp. 80.000

Sejak 65 tahun debat tentang Negara Islam tetap berlangsung di Indonesia. Karena itu sudah waktunya disertasi Musdah Mulia yang membahas pemikiran M.H. Haikal tentang Negara Islam dibuka bagi publik lebih luas. Haikal termasuk Pemikir Muslim abad ke-20 paling tajam dan menantang. Pemikirannya tentang Islam dan demokrasi perlu diperhatikan oleh siapa saja yang mau bicara secara bertanggung jawab tentang kenegaraan Islami. 

Bebas dari Patriarkhisme Islam
Syafiq Hasyim
442 hlm, @ Rp. 95.000

Sebagai seorang yang telah lama bergumul lama dalam wacana dan gerakan perempuan Indonesia, eksplorasi dan analisa Syafiq atas isu-isu Islam dan perempuan dalam buku ini tampak semakin tajam, cerdas, bernas dan mencerahkan. Dalam konteks Islam Indonesia hari ini, membaca buku ini menjadi semakin penting dan perlu.

PENERBIT
KataKita
Banyutemumpang RT.01, Bangunjiwo, Kasihan-Bantul Yogyakarta
Telp. 0817 6565 274, 0815 9610 204
Contact person: Farah Maulida
email: farahmaulida@gmail.com